Organisasimahasiswa intra kampus selain bem, adalah senat mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, dan himpunan. Membangun peran aktif mahasiswa dalam bentuk kerja nyata pada masyarakat. Bem Um Adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Tertinggi Di Lingkup Universitas Negeri Malang.
Yukmari kita kenalan dengan beberapa jenis organisasi kemahasiswaan yang umumnya ada di perguruan tinggi. I. Mengenal Organisasi Mahasiswa : Pengertian dan Tugasnya A. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Organisasi kemahasiswaan yang pertama adalah Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa disingkat dengan BEM.
HimpunanMahasiswa Sthapati Arsitektur ITS. Mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia yang merupakan bagian dari seluruh rakyat Indonesia dan sebagai kader bangsa, selalu berusaha menempa diri dan mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat memberikan darma bakti kepada masyarakat. bangsa dan negara sesuai dengan Tri Dharma Perguruan TInggi
Strukturorganisasi himpunan mahasiswa jurusan manajemen (hmjm) periode 2015/2016. (1) pimpinan institusi (2) senat perguruan tinggi/senat akademik (3) satuan pengawasan Bidang hubungan internal dan abdi masyarakat; Hma Vastu Vidya Didirikan Pada Tahun 1982 Dengan Nama Keluarga Mahasiswa Arsitektur Ft Uns (Kama Ft Uns).
OutingClass adalah nama lain dari kegiatan yang digagas Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Selain itu disampaikan juga struktur organisasi Mahkamah Agung sampai dengan estapeta kepemimpinan Mahkamah Agung dari mulai awal sampai sekarang. Dan dibuka juga sesi tanya jawab antara Mahasiswa dan Pemberi Materi. Terdapat pertanyaan
StrukturOrganisasi; Dosen; Kerja Sama; Portofolio; Galeri; Program Sarjana Seni Rupa Murni. Kurikulum; Himpunan Mahasiswa D-III Seni Rupa dan Desain; Himpunan Mahasiswa Seni Rupa Murni; Himpunan Mahasiswa Desain Interior; Mahasiswa, dan umum hari Kamis dan Jumat Pkl. 15.00 - 17.30 WIB Rp. 1.750.000 (+material).
Buatcalon mahasiswa yang hendak masuk ke perkuliahan Perguruan Tinggi (PT) wajib tahu tentang himpunan mahasiswa. Ternyata, himpunan itu sendiri memiliki fungsi, tujuan, visi-misi, manfaat dan sisi-sisi lain. Dimana jika kamu memanfaat organisasi satu ini, kamu bisa meningkatkan kemampuan kamu secara hardskill ataupun softskill.
Berikutstruktur BEM beserta tugas-tugasnya: 1.Presiden Mahasiswa Sebagai ketua BEM, seorang Presma yang dipilih secara voting memiliki tugas memimpin dan mengkoordinir rapat pengurus, memberi arahan kepada pengurus dibawah kepemimpinan, menentukan kebijakan BEM, dan bertanggung jawab terhadap kepengurusan BEM selama satu periode. 2.
c Menjalin kerjasama dengan organisasi mahasiswa lain dalam meningkatkan kualitas organisasi. Ketua HIMA: Dhani Adi Prayogo - 085875708372; Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Visi "Menjadikan himpunan mahasiswa/mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi sebagai himpunan yang aktif dan kompeten baik secara akademik maupun non-akademik.
UsmanKansong lahir di Jakarta, 13 April 1970. Lulusan Ilmu Komunikasi FISIP USU, Medan, Sumatra Utara tahun 1994 dan Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Indonesia tahun 2005 itu pernah bekerja di Harian Republika (1995-2000).Sejak tahun 2000, bekerja di Metro TV (2000-2009) dengan jabatan terakhir News Current Affairs Manager.
STRUKTURORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (HIMFA UII) PERIODE : 2020-2021 PENGURUS INTI NO NAMA JABATAN 1. Muhammad Havi Machfitri Ketua 2. Rabiyatul Fatimah Sekretaris 1 3. Irvianda Guana Permata Sekretaris 2 4. Putri Zaharatul Aini Bendahara 1 5. Nandya Yosvany S Bendahara 2 DIVISI KADERISASI NO NAMA JABATAN 1. M. Aulia []
wqF572. Himpunan Mahasiswa merupakan organisasi pertama yang wajib Kamu pertimbangkan bila ingin menjadi anggota organisasi lain seperti BEM atau Senat Mahasiswa. Kamu bisa memulai menjadi anggota HIMA jurusan, mengembangka kemampuan dan bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi. Tidak menutup kemungkinan Kamu bisa menjadi kandidat utama calon ketua HIMA hingga berpeluang menjadi ketua BEM, lho! Kenali visi, misi dan tujuan Himpunan Mahasiswa sebelum Kamu memutuskan bergabung menjadi pengurus organisasi ini. 6 Tujuan Himpunan Mahasiswa di kampus Kamu harus tahu seluk beluk organisasi sebelum mengikuti wawancara menjadi bagian dari HIMA di jurusan berikut 1. Sebagai pemersatu mahasiswa dalam jurusan yang sama Berbagai perbedaan dan keragaman di antara mahasiswa harus disatukan dalam visi dan misi yang sama yaitu HIMA. HIMA memiliki tujuan sebagai pemersatu yang meningkatkan kekuatan bersama, alih-alih memecah persatuan antar mahasiswa dalam jurusan yang sama. 2. Bisa menampung aspirasi mahasiswa Salah satu tujuan utama organisasi HIMA adalah menampung aspirasi mahasiswa baik pendapat, kritik dan saran untuk perbaikan program yang ada. HIMA bisa menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat yang berpengaruh pada pengambilan kebijakan fakultas Kamu. 3. Bisa menyalurkan bakat Keberadaan HIMA bertujuan menyalurkan bakat yang dimiliki mahasiswa dalam jurusan tersebut. HIMA berfungsi menjadi wadah penyaluran bakat atau keterampilan mahasiswa yang bisa dikembangkan lebih maksimal. 4. Bisa menjalankan pedoman program kerja lebih baik Tujuan Himpunan Mahasiswa adalah menjalankan pedoman program kerja dalam periode satu tahun kedepan lebih baik. HIMA akan membantu mahasiswa yang bergabung dalam organisasi untuk bekerja dan bertanggungjawab dengan tugas yang diberikan organisasi selama ini. 5. Bisa menjaga eksistensi jurusan Adanya HIMA di setiap jurusan bertujuan untuk menjaga eksistensi jurusan kuliah di kampus tersebut. HIMA merupakan wujud pengembangan kemampuan mahasiswa sehingga bisa menciptakan prestasi yang membanggakan bagi jurusan tersebut, termasuk kampus pada umumnya. Persaingan antar HIMA masing-masing jurusan bisa saja terasa, apalagi dalam pelaksanaan program kerja dan prestasi organisasi. 6. Bisa menjalin hubungan baik antar mahasiswa HIMA memiliki tujuan menjalin hubungan baik antar mahasiswa tanpa melihat latar belakang mahasiswa tersebut, termasuk mahasiswa baru dan lama. Jarak antar angkatan bisa terpangkas tanpa adanya sisi superior senior terhadap junior. Bagaimana cara HIMA dalam menjalin hubungan baik sehingga mahasiswa baru dan lama bisa bekerja sama dengan baik, damai dan akur. Kini Kamu bisa mempertimbangkan masuk organisasi Himpunan Mahasiswa berdasarkan tujuan organisasi tersebut. Tujuan Himpunan Mahasiswa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar mahasiswa dalam jurusan yang sama merasa lebih nyaman. HIMA bisa menjaga solidaritas antar mahasiswa, bisa menjadi wadah berkembang dan terampil, bisa menjalin kerjasama dengan mahasiswa, dosen atau pihak eksternal lain, serta masih banyak alasan Kamu wajib masuk organisasi HIMA ini.
Saat Kamu masuk ke universitas dan mulai mengikuti masa orientasi mahasiswa, pasti bakal dikenalkan dengan HIMA, BEM, Senat, dan lain-lain. Sebelum Kamu memutuskan untuk masuk organisasi kampus yang mana, kenali dulu penjelasan tentang Himpunan Mahasiswa atau HIMA. Apa itu Himpunan Mahasiswa dan manfaatnya? Ngapain ikut HIMA yang terdengar buang-buang waktu? Sebelum Kamu berpikiran negatif lebih dulu, sebaiknya simak 10 hal tentang HIMA berikut ini. 1. Pengertian HIMA HIMA merupakan singkatan dari Himpunan Mahasiswa yang memiliki arti sekumpulan mahasiswa yang memiliki tujuan sama di universitas, akademi atau institut. 2. Kegiatan Ekstrakurikuler HIMA merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang bisa menjadi wadah untuk belajar mata kuliah, sharing wawasan dengan teman dan dosen serta hal bermanfaat lain. 3. Kegiatan Yang Dilakukan Apa itu Himpunan Mahasiswa dan tugasnya? Sebagai wadah yang menampung aspirasi mahasiswa, kegiatan HIMA berkaitan dengan konteks keilmuan, penalaran, pengembangan bakat, dan profesionalisme mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat kelak. 4. Anggota Bisa Bertemu Banyak Teman Baru Kuliah di kota besar yang jauh dari orangtua bisa menyisakan rasa sepi dalam hati. Namun, Kamu tidak akan merasakan hal tersebut saat bergabung dengan teman satu jurusan atau fakultas yang sama di HIMA. Mereka bisa menjadi keluarga kedua buat Kamu selama merantau di kota, lho! 5. Bisa Menjadi Wadah Berkenalan Dengan Dosen Jangan ragu untuk mengikuti HIMA sebab Kamu bisa berkenalan dengan dosen atau profesor yang mengajar di jurusan. Siapa tahu Kamu bisa mendapatkan akses belajar atau mendapatkan saran akademis dari ahlinya. 6. HIMA Bekerja Sama Dengan BEM HIMA merupakan organisasi tingkat jurusan yang bertujuan membentuk mahasiswa memiliki kepribadian dan pola pikir yang sesuai disiplin ilmu. Tak jarang HIMA perlu bekerja sama dengan BEM agar tidak bentrok jadwal dan bisa menyelesaikan masing-masing program kerja dengan maksimal. 7. Menjadi Wadah Hobi HIMA merupakan organisasi yang bisa menjadi wadah untuk melakukan hobi dengan teman yang memiliki minat yang sama. 8. Belajar Leadership Sama seperti organisasi kampus yang lain, HIMA mengajarkan mahasiswa yang mengikuti organisasi untuk disiplin, percaya diri, pandai berkomunikasi, dan memiliki jiwa leadership. Leadership atau kepemimpinan yang baik akan mendukung masa depan mahasiswa terkait. 9. Mengisi Waktu Lebih Produktif Ada mahasiswa yang lebih tertarik menjadi mahasiswa kupu-kupu agar bisa fokus belajar. Namun, Kamu bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan seru saat bergabung menjadi anggota HIMA. Saat ada materi yang kurang paham, Kamu malah bisa bertanya pada teman yang lebih mengerti materi tersebut. Waktu luang selain belajar dan mengerjakan tugas bisa diisi kegiatan yang lebih menarik. 10. Have Fun Selain menjadi media sharing keilmuan, HIMA cocok untuk Kamu yang ingin bersenang-senang dengan teman satu jurusan. Banyak kegiatan atau program kerja yang bisa memberikan kesempatan have fun. Kamu bisa mengelola stress dari tugas kuliah yang menumpuk dengan event menarik dari HIMA. Kini Kamu sudah paham tentang apa itu Himpunan Mahasiswa. Apakah Kamu yakin tidak ingin menjadi anggota HIMA di kampus nanti?
Bagi mahasiswa baru dan mahasiswa lama, pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya himpunan mahasiswa. Barangkali kamu belum tahu detail tentang apa itu himpunan mahasiswa? Buat calon mahasiswa yang hendak masuk ke perkuliahan Perguruan Tinggi PT wajib tahu tentang himpunan mahasiswa. Ternyata, himpunan itu sendiri memiliki fungsi, tujuan, visi-misi, manfaat dan sisi-sisi lain. Dimana jika kamu memanfaat organisasi satu ini, kamu bisa meningkatkan kemampuan kamu secara hardskill ataupun softskill. Penasaran bukan? Sebelum mengulas lebih lanjut tentang fungsi, tujuan, alasan dan keterampilan yang dapat kamu pelajari di sini, tidak ada salahnya melihat apa itu himpunan mahasiswa berikut ini. Daftar Isi 1Pengertian Himpunan Mahasiswa HIMAFungsi dan Pentingnya Himpunan MahasiswaTujuan Adanya Himpunan Mahasiswa 1. Sebagai Pemersatu 2. Menampung Aspirasi Mahasiswa 3. Penyalur Bakat4. Menjalankan Pedoman Program Kerja 5. Menjaga Eksistensi Jurusan 6. Menjalin Hubungan Baik Ke Mahasiswa Baru dan LamaVisi Misi Himpunan MahasiswaAlasan dan Manfaat Mengikuti Himpunan Mahasiswa 1. Memberikan Pengalaman Baru 2. Melatih Disiplin Terhadap Waktu 3. Membangun Networking 4. Melatih Jiwa Kepemimpinan 5. Mengasah Kemampuan Komunikasi 6. Melatih Kepercayaan Diri7. Melatih Hard skill dan Soft skill Struktur Organisasi Himpunan MahasiswaPertanyaan Umum Seleksi Anggota Himpunan 1. Memperkenalkan Diri2. Apa alasan masuk ke HImpunan Mahasiswa3. Apa kelebihan dan kekurangan kamu?4. Apakah Kamu benar-benar akan berkomitmen mengikuti organisasi ini?5. Apa alasan kamu masuk Himpunan ini? 6. Apa yang kamu ketahui tentang Himpunan ini? Apa itu himpunan mahasiswa? Himpunan Mahasiswa disingkat dengan HIMA. Jika diartikan sebagai sekumpulan mahasiswa dalam sebuah jurusan program studi. Kumpulan mahasiswa yang tertampung di dalam HIMA tersebut bergabung memiliki tujuan yang sama dan pada jurusan/prodi yang sama. Himpunan mahasiswa dapat pula diartikan sebagai badan koordinasi pelaksanaan kegiatan mahasiswa. Peserta HIMA adalah mahasiswa yang terdaftar aktif. Sebagai organisasi, HIMA tetap memiliki susunan kepengurusan yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa departemen. Organisasi Himpunan ini hanya ada di jenjang pendidikan Perguruan Tinggi saja. Hampir semua perguruan tinggi memiliki organisasi ini. Tahukah kamu, jika organisasi ini sebenarnya adalah kegiatan ekstrakurikuler dari jenjang Perguruan Tinggi loh. Di organisasi inilah kamu tidak hanya berkenalan dengan teman-teman baru. Tetapi dapat dijadikan sebagai sharing wawasan, belajar bersama dan masih banyak lagi yang akan kamu dapatkan di sini. Himpunan mahasiswa itu sendiri memiliki beberapa jenis. Ada himpunan mahasiswa islam HMI, Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia HIKMAHBUDHI, HImpunan Mahasiswa Jurusan, dan tentu saja masih banyak kegiatan ekstrakulikuler semacam himpunan mahasiswa. Dari segi kegiatan, Himpunan sebagai tempat yang pas untuk mencurahkan gagasan, aspirasi, pendapat, bahkan dapat digunakan sebagai media mengembangkan bakat dan melatih kepemimpinan. Apakah kamu nanti setelah masuk di Perguruan Tinggi akan tertarik bergabung ke sini? Tidak ada buruknya bergabung kok. Fungsi dan Pentingnya Himpunan Mahasiswa Sebuah organisasi didirikan karena memiliki fungsi. Salah satu fungsi dari Himpunan Mahasiswa adalah sebagai pelaksana kegiatan yang masih ada kaitannya dengan kegiatan mahasiswa yang bersifat pengembangan, kreativitas mahasiswa. Meskipun sebagai wadah atau sarana mahasiswa, ternyata tidak sembarang kegiatan. Secara umum, kegiatan tersebut yang masih ada kaitannya dengan pengembangan nalar, sikap profesi dibidang ilmu yang selaras dan berkaitan dengan keilmuan. Adapun beberapa fungsi tentang himpunan mahasiswa, yaitu berfungsi menjalankan ketetapan-ketetapan MPM dan DPM dan aktif mengkoordinasi kegiatan dengan pihak BEM Fakultas dan BEM. Jadi, buat kamu yang ingin melatih jiwa kepemimpinan, tidak ada salahnya kamu menjadi salah satu pengurus inti dari organisasi Himpunan Mahasiswa. Karena disana kamu akan menjalankan fungsi dan peran banyak hal. Tentu saja kamu akan mendapatkan pengalaman baru, teman baru dan belajar bagaimana menjadi pemimpin, belajar mengkoordinasi, belajar tentang kerjasama dan masih banyak lagi tentu saja. Tujuan Adanya Himpunan Mahasiswa Tujuan himpunan mahasiswa setiap perguruan tinggi memiliki tujuan yang berbeda-beda. Secara inti, bertujuan sebagai berikut. 1. Sebagai Pemersatu Disadari atau tidak, himpunan mahasiswa hadir bukan sebatas ekstrakulikuler kampus, tetapi juga memiliki tujuan lain, yaitu sebagai pemersatu. Sebagai Negara kepulauan, sudah tidak asing lagi jika teman-teman seangkatan kita berasal dari macam-macam daerah. Secara otomatis akan banyak sudut pandang, perbedaan budaya, kebiasaan dan bersikap pun juga akan mengalami perbedaan. Maka tidak heran jika adanya HImpunan Mahasiswa diharapkan mampu menyatukan keberagaman yang ada sebagai kekuatan bukan justru sebagai pembeda atau pemecah. 2. Menampung Aspirasi Mahasiswa Tujuan yang tidak kalah penting yang lain adalah sebagai tempat untuk menampung aspirasi mahasiswa. Ditempat ini kamu bisa menyampaikan pendapat dan pesan. Cocok juga loh buat kamu yang merasa kesulitan menyampaikan pendapat, belajar ditempat ini agar bisa menyampaikan aspirasi kamu. 3. Penyalur Bakat Karena lewat Himpunan Mahasiswa banyak bentuknya, maka tidak heran jika tujuan dari HIMA dapat kamu jadikan sebagai penyalur bakat. Misal kamu suka banget yang namanya menjalankan sebuah organisasi, kamu bisa menyalurkan bakat dengan bergabung disini, menjadi tim inti. Buat kamu yang suka dengan keterampilan tertentu, kamu juga bisa loh membuat komunitas yang mengajarkan dan menyampaikan tentang hal-hal yang kamu kuasai. Dan berbagi kepada mahasiswa yang lain yang memiliki hobi atau keinginan yang sama. 4. Menjalankan Pedoman Program Kerja Menjalankan pedoman program kerja salah satu tugas atau tanggungjawab bagi pengurus inti dari Himpunan Mahasiswa. Setidaknya disini kamu bisa belajar menjalankan sebuah organisasi itu bagaimana. Tentu saja kamu akan belajar tentang bagaimana cara menjalankan program kerja. Secara tidak langsung, kamu pun akan belajar akan tanggungjawab. 5. Menjaga Eksistensi Jurusan Tujuan yang tidak kalah penting dari himpunan mahasiswa adalah sebagai bentuk eksistensi jurusan. Tidak dapat dipungkiri jika HIMA bisa menjadi magnet bagi calon mahasiswa yang hendak mendaftarkan dirinya lo. Kenapa demikian? Alasannya memang bermacam-macam, salah satunya bisa karena HIMA memiliki popularitas lebih karena prestasi-prestasi yang ditorehkan. Bisa juga karena Himpunan Mahasiswa tersebut memiliki kredit poin yang lebih prestisius atau semacamnya. 6. Menjalin Hubungan Baik Ke Mahasiswa Baru dan Lama Tujuan yang tidak kalah penting yang terakhir adalah bertujuan sebagai pemersatu. Jadi himpunan mahasiswa memiliki andil untuk membangun hubungan yang baik bagi mahasiswa sejurusan. Terutama bagi mahasiswa baru dengan mahasiswa lama. Tidak dapat dipungkiri, terkadang ada gap antar angkatan, nah tugas dari HIMA sebenarnya menyatukan agar tetap rukun dan damai. Karena kuliah bukanlah tempat geng-geng-gan, melainkan sebagai tempat untuk menimba ilmu, mengoptimalisasikan kemampuan dan sebagai media untuk membangun relasi. Itulah tujuan adanya himpunan mahasiswa. Maka tidak heran jika organisasi ini banyak dikenal. Karena memang mereka sebagai sarana pemersatu. Visi Misi Himpunan Mahasiswa Setiap tahunnya pasti ada pemilihan ketua himpunan mahasiswa. Berikut ini contoh visi misi untuk mencalonkan menjadi ketua himpunan atau bahkan bisa dipakai untuk menjadi ketua BEM. Contoh Visi Mewujudkan mahasiswa yang aktif, solutif, responsif dan proaktif untuk mendukung peran mahasiswa dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Misi Menjaga solidaritas antar mahasiswaMenjadi wadah untuk pengembangan diri setiap mahasiswa didalamnyaMenjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa dan dosen-dosenMengawal kebijakan-kebijakan yang diterbitkan pihak fakultas dan jurusan. Alasan dan Manfaat Mengikuti Himpunan Mahasiswa Mungkin ada diantara kamu yang masih bingung, apakah harus mengikuti Himpunan Mahasiswa di kampusnya nanti? Atau bertanya-tanya apa sih sebenarnya alasan dan manfaat dari mengikuti himpunan mahasiswa? Buat kamu yang penasaran dengan pertanyaan-pertanyaan di atas, berikut ada beberapa alasan kenapa mengikuti himpunan mahasiswa. 1. Memberikan Pengalaman Baru Mengikuti Himpunan Mahasiswa memang tidak wajib, tergantung ketersediaan dari masing-masing. Karena ada tipe mahasiswa yang sambil bekerja, sehingga tidak banyak waktu luang untuk mengikuti kegiatan diluar kampus. Namun ada satu hal alasan kenapa kamu yang tidak sambil bekerja adalah kamu akan mendapatkan pengalaman baru. Setidaknya organisasi dapat dijadikan sebagai tempat untuk bereksperimen tentang hal-hal baru tentang kehidupan, organisasi dan belajar interaksi sosial. Jangan remehkan pengalaman, karena dengan pengalaman ada banyak pelajaran dan memperbaiki sikap kita terhadap banyak hal. Tidak heran jika lulus kuliah dan waktunya bekerja, akan ditanya pengalaman yang pernah kamu jalankan apa saja. 2. Melatih Disiplin Terhadap Waktu Tidak semua orang memiliki dedikasi tinggi terhadap waktu. Apalagi Indonesia sudah dikenal dengan budaya “ngaret”, tentu ini tidak baik saat sudah masuk dalam dunia kerja. Nah, setidaknya lewat Himpunan Mahasiswa yang padat akan aktivitas, kamu bisa belajar membagi waktu. Setidaknya kamu akan belajar bagaimana memperkirakan waktu antara belajar, waktu berorganisasi dan kapan waktu saat mengerjakan tugas. Ingat, “time is money”, meskipun waktu tidak melulu tentang uang, setidaknya dengan ketepatan kita terhadap waktu menyadarkan betapa pentingnya menghargai waktu orang lain. Ingat artikel yang pernah saya tulis di website ini juga. Orang sukses menjadikan waktu luang untuk menghasilkan uang/karya atau apapun itu yang sifatnya positif. Orang yang biasa-biasa saja, waktu luang mereka hanya sia-sia. Kita lihat pekerja seni, seperti pembuat film bukan? Mereka membuat sebuah karya film, dan menghasilkan uang dari hasil karya mereka. Sementara kita? Sebagai penonton harus mengeluarkan uang selama 1-2 jam di bioskop untuk menonton mereka. Sedangkan kita hanya mendapatkan hiburan. Kecuali Anda orang bijak, menonton dan bisa mengambil hikmah, pelajaran yang mampu mendorong untuk membuat perubahan, maka uang yang dikeluarkan tidak sia-sia. 3. Membangun Networking Disadari atau tidak, jika himpunan mahasiswa dapat dijadikan sebagai sarana untuk membangun relasi atau networking. Relasi tidak selalu dalam menjalankan sebuah bisnis loh. Membangun hubungan baik dengan teman dari angkatan muda dan angkatan lama juga bentuk relasi. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi setelah lulus kuliah. Bisa jadi, teman yang kita jalin dengan baik selama di HIMA menjadi partner atau menjadi rekan bisnis yang saling menguntungkan. Atau menjadi jalan menuju kesuksesan karir kita di masa yang akan datang. 4. Melatih Jiwa Kepemimpinan Tidaklah mudah memiliki jiwa kepemimpinan, apalagi di jaman yang serba instans seperti sekarang. Sementara jiwa kepemimpinan sesuatu hal yang tidak dapat dimiliki secara cepat. Butuh waktu, agar jiwa kepemimpinan lahir dari dalam. Salah satu caranya dengan mengikuti organisasi. 5. Mengasah Kemampuan Komunikasi Alasan lain dan manfaat yang akan kamu dapatkan saat menjalankan himpunan mahasiswa adalah mengasah kemampuan komunikasi. Tidak heran jika kamu yang merasa memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi atau presentasi di depan banyak orang, justru Himpunan ini dapat kamu jadikan ajang berlatih keberanian. Pada dasarnya, ketidakmampuan berkomunikasi bukan karena kita tidak bisa. Hanya karena tidak dibiasakan. Semua orang yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik, jika sering dilatih akan mahir juga. karena berkomunikasi itu bukan bakat, tetapi skill atau keterampilan yang dapat dipelajari oleh semua orang. 6. Melatih Kepercayaan Diri Manfaat dan alasan kenapa mengikuti himpunan yang terakhir adalah melatih kepercayaan diri. Bagi sebagian orang, percaya diri sesuatu hal yang berat dan sulit. Jadi buat kamu yang ingin keluar dari zona ini, maka harus berani membuat keputusan untuk memberanikan diri mengikuti ekstrakulikuler seperti HIMA, agar tidak lagi minder. 7. Melatih Hard skill dan Soft skill Sebenarnya mengikuti organisasi selama kuliah, tidak ada salahnya. Justru baik, karena secara tidak langsung dan tanpa sadar, kamu sedang mengasah softskill dan hardskill. Tentu saja ini baik setelah kamu lulus dari kuliah. Tepatnya saat memasuki dunia kerja. Saat memasuki dunia kerja, kamu tidak lagi gagap, gugup dan bingung karena apa yang kamu kerjakan sudah pernah kamu kerjakan saat menjalankan organisasi. Umumnya, lulusan yang memiliki pengalaman berorganisasi lebih diprioritaskan untuk diterima kerja. Alasannya sederhana, karena mereka menganggap lulusan yang aktif dalam organisasi adalah orang yang aktif, sudah memiliki etos kerja. Pihak perusahaan pun tidak perlu menghabiskan waktu memberikan training kepada karyawan baru. Agar pihak perusahaan bisa langsung mengajak orang tersebut langsung terjun di lapangan, maka lulusan yang memiliki pengalaman organisasi dan pengalaman kerja seperti inilah yang lebih dicari bagi mereka. Melihat beberapa alasan dan manfaat di atas, apakah kamu tertarik ingin bergabung dalam Himpunan Mahasiswa? sebenarnya masih banyak manfaat lain yang tidak bisa disebutkan di sini. Tentunya, setiap orang memiliki pengalaman dan manfaat yang berbeda-beda. Semoga setelah membaca ulasan di atas, membantu kamu membuat keputusan, apakah semakin yakin ikut ke HIMA atau masih ragu. Keputusan ada pada diri masing-masing. Struktur Organisasi Himpunan Mahasiswa Berikut contoh struktur organisasi yang umum ada, namun tidak terbatas itu kadang juga bisa lebih kompleks lagi. Pertanyaan Umum Seleksi Anggota Himpunan Buat kamu yang sudah yakin ingin bergabung ke HIMA, pasti ada pertanyaan baru yang akan muncul bukan? Dari sekian banyak pertanyaan, pertanyaan yang paling banyak ditanyakan adalah, bagaimana proses seleksinya, dan apa saja pertanyaan yang akan ditanyakan oleh tim penyeleksi? Tenang, kamu tidak perlu khawatir. Karena di bab ini akan ada bocoran beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan untuk calon anggota himpunan mahasiswa. Penasaran, apa saja? langsung saja simak ulasannya sebagai berikut. 1. Memperkenalkan Diri Pertanyaan umum saat seleksi menjadi anggota himpunan mahasiswa, kamu akan disuruh memperkenalkan diri. Di sinilah kesempatan untuk memberikan selling point tentang diri kamu yang bersemangat, memiliki kemauan keras dan berkomitmen. 2. Apa alasan masuk ke HImpunan Mahasiswa Pertanyaan umum yang lain, umumnya akan menanyakan alasan kamu ingin bergabung ke HIMA karena alasan apa. Jadi buat kamu yang memang tertarik, siapkan jawaban ini ya. 3. Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Pertanyaan klise yang akan ditanyakan adalah kelebihan dan kekurangan kamu apa saja? kelihatannya pertanyaan ini sederhana, tetapi banyak yang mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan ini loh. 4. Apakah Kamu benar-benar akan berkomitmen mengikuti organisasi ini? Adapun pertanyaan yang sering ditanyakan, terkait tentang komitmen kamu mengikuti organisasi kampus satu ini. Jika jawaban kamu ragu-ragu, tentu saja tidak akan diterima. Jadi, sebelum masuk ke organisasi ini, pastikan terlebih dahulu jika kamu memang ada niat yang bulat. 5. Apa alasan kamu masuk Himpunan ini? Pertanyaan yang sebenarnya sudah di bahas di sub bab sebelumnya adalah alasan kenapa kamu masuk ke himpunan mahasiswa apa. Nah, setidaknya kamu bisa menjawab berdasarkan isi hati kamu apa. karena jawaban yang diberikan lewat hati memiliki getaran yang berbeda. 6. Apa yang kamu ketahui tentang Himpunan ini? Pertanyaan terakhir yang sebenarnya bisa kamu persiapkan jawabannya sebelum diwawancara. Pastikan kamu sudah mengetahui tentang himpunan mahasiswa, karena pertanyaan ini biasanya akan ditanyakan. Itulah beberapa pertanyaan umum yang akan ditanyakan saat kamu ingin menjadi anggota hima. Pertanyaan tersebut bukan pertanyaan wajib, karena setiap Himpunan Mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi memiliki daftar pertanyaan yang berbeda-beda. Semoga sedikit daftar pertanyaan ini memberikan gambaran dan membantu kamu dalam mempersiapkan jawaban. Semoga kamu lolos menjadi anggota maupun pengurus himpunan mahasiswa. Baca artikel tentang “Mahasiswa” lainnya Cara Menghitung nilai IP dan IPKEtika Menguhubungi Dosen Via Chat7+ Ide Bisnis online untuk mahasiswaKebiasaan Buruk Mahasiswa Penulis Irukawa Elisa Editor Yusuf Abdhul
Pada umumnya, struktur organisasi kampus yang beranggotakan para mahasiswa aktif sama saja dengan susunan yang sudah jamak di berbagai lembaga atau instansi. Setiap jabatan memiliki tugas pokok berikut fungsinya dalam menjalankan program kerja dan tentunya menjaga stabilitas serta keberlangsungan organisasi. Sungguh menarik bukan? Jika kamu memiliki minat tinggi untuk bergabung sebagai anggota, tentu tidak ada salahnya jika memahami terlebih dahulu seluk beluk yang terdapat dalam struktur organisasinya. Di samping meningkatkan wawasan, kamu akan selangkah lebih maju dalam menentukan keputusan atau menjatuhkan pilihan, yakni organisasi mana dan posisi apa yang dituju. Jabatan Umum Secara umum, struktur organisasi kampus tentu diisi oleh berbagai jabatan, mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah. Berikut ini adalah 3 unsur jabatan yang umumnya selalu ada dalam setiap organisasi di kampus manapun. Simak terus artikel ini untuk pemahaman lebih lanjut, ya! 1. Ketua dan Wakil Ketua Dalam hierarki organisasi kampus, jabatan tertinggi dipegang oleh ketua lalu diikuti oleh wakilnya. Jika organisasinya bersifat kemahasiswaan dalam lingkup fakultas atau universitas BEM/Himpunan, umumnya sang ketua dan wakilnya dipilih melalui proses pemilu dengan para mahasiswa sebagai pemilihnya. Sedangkan organisasi kampus lainnya tidak menggunakan sistem pemilu, namun tentunya ketua dipilih melalui serangkaian proses ketat serta memperhitungkan rekam jejak yang dimiliki. Sebagai pucuk organisasi, maka seorang ketua bertanggung jawab menjadi nakhoda dan memimpin organisasinya dalam mengarungi arus kegiatan kemahasiswaan. Mencanangkan program kerja selama periode kepengurusan dan memastikan bahwa anggota yang dipimpin dapat bersatu padu dalam menjalankan tugas serta menjaga marwah organisasi. Penyebutan “ketua” pun tidak baku, bisa berbeda di setiap organisasi contoh Presiden, Chief, dll. Adapun sang wakil menyandang tugas untuk memberikan asistensi dan mewakili ketua di momen-momen tertentu. Jabatan ini pun tidak melulu harus diemban oleh satu orang, karena ada juga organisasi yang memiliki beberapa wakil ketua. Berdasarkan porsi kegiatan, baik ketua maupun wakilnya lebih banyak menjalankan fungsi konseptor dan monitoring/pengawasan. Lantas, apakah kedua jabatan ini hanya akan duduk manis saja selama periode kepengurusan? Oh, tentu saja tidak! Sang ketua dan wakil tetap dapat terjun sebagai eksekutor, namun dalam kapasitas sebagai pendukung support di momen-momen tertentu saja. 2. Kepala Divisi/Departemen/Bidang Jika ketua menjadi nakhoda bagi organisasi, maka seorang kepala divisi adalah pucuk bagi area yang dipimpinnya. Dalam setiap organisasi tentu terdapat berbagai divisi dengan tugas khususnya masing-masing. Contohnya yakni divisi program dan pengembangan, divisi SDM, divisi dana usaha, dan lain-lain. Setiap divisi tentunya saling berkaitan dan harus menjaga harmonisasi demi keutuhan organisasi. Seorang kepala divisi akan sering berkoordinasi dan berkewajiban untuk memberikan laporan langsung pada ketua. Dengan demikian, kepala divisi tidak diperkenankan mengambil keputusan sendiri tanpa persetujuan ketua. Bagaimanapun juga, ketua adalah penanggung jawab utama dalam organisasi, sehingga tidak boleh ada hal yang terlewatkan dan tanpa sepengetahuannya. Jabatan ini pun sifatnya tidak mutlak terdapat di setiap organisasi karena ada yang menerapkan sistem lain. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, jika ada organisasi yang memiliki beberapa wakil ketua, maka orang tersebut sekaligus menjadi ujung tombak dari divisi yang dipimpin. Sama seperti halnya ketua dan wakil, kepala divisi juga akan lebih banyak menjalankan fungsi konseptor serta monitoring/pengawasan, namun dalam lingkup yang lebih kecil. Seorang kepala divisi juga harus selalu siap terjun ke lapangan jika diperlukan. Baik sebagai tenaga pendukung maupun ketika terjadi keadaan genting. 3. Anggota Seorang anggota menempati level paling awal dalam struktur organisasi kampus. Umumnya, posisi anggota diisi oleh para mahasiswa semester awal. Dalam menjalankan tugas, anggota disebar ke berbagai divisi sesuai minat dan kemampuannya. Adapun proses rekrutmennya terdiri dari seleksi berkas/administrasi, wawancara, dan ada juga yang menyertakan FGD Focus Group Discussion. Sedangkan secara porsi, seorang anggota akan lebih banyak menyandang peran sebagai eksekutor, namun diharapkan juga tetap berkontribusi melalui pemikiran-pemikiran yang dimiliki. Seorang anggota tentunya diharuskan untuk memberi laporan langsung kepada kepala divisi. Seorang anggota juga hendaknya bersikap terbuka, baik kepada antar sesama anggota maupun kepala divisi. Dengan demikian, jika ada permasalahan yang muncul maka solusinya dapat dirundingkan bersama dan tidak perlu pusing sendiri. Jabatan Khusus Tidak semua organisasi memiliki jabatan khusus yang tertera dalam hierarkinya. Adapun jabatan khusus yang dimaksud dalam artikel ini yakni ditujukan pada orang-orang yang tidak menjalankan fungsi konseptor/monitoring/eksekutor. Namun lebih sebagai penasihat atau advisors dan memberikan sumbang saran yang berguna bagi kelangsungan organisasi. Namanya pun bisa berbeda di setiap organisasi, hanya saja lebih sering disebut sebagai dewan penasihat. Orang-orang yang berperan sebagai penasihat bisa siapa saja, baik dari internal kampus maupun eksternal. Sekali lagi, pemangku jabatan ini dapat berbeda, tergantung pada organisasinya. Ada dewan penasihat yang berisikan dosen atau alumni, namun ada juga yang dijabat oleh profesional di luar kampus. Nah teman-teman, demikianlah ulasan singkat mengenai struktur organisasi kampus yang dapat kamu pahami. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam menelaah berbagai jabatan dan fungsi yang umumnya ada dalam organisasi. Jika kamu masih tertarik dengan hal-hal lainnya, jangan beranjak ke laman lain, ya! Simak terus laman ini, karena selalu hadir untukmu dengan berbagai informasi terkini seputar kampus dan mahasiswa.
struktur organisasi himpunan mahasiswa dan tugasnya